hy
teman-teman gw masih newbie di blog, jadi ini blog pertama gw.. :Djadi
tolong kasih pendapat iyaa teman-teman. tampa
basa basi,,,,Cekidothh.....
"Bunga
Terakhir"
author: @dhealestari227
SAD Ending frown :(
Happy Reading...
*****
Sudah hampir dua jam gadis bernama (namakamu)
ini menunggu sang kekasih di cafe bernuansa romantis ini,matanya tak letih
melirik ke arah arloji yg ia pakai.
"Ray lo dimana sih,kenapa belum datang
juga"gumam gadis ini antar kecewa,khawatir dan marah."apa lo lupa
sama janji lo,lo dimana"sambungnya terus melihat ke arah pintu caffe.
Tiba tiba sosok pria muncul dari balik pintu
caffe dengan tergesa gesa sepertinya itu Ray."(nam) maafin aku ya telat"ujarnya
kepada gadis yg amarahnya hampir tumpah ini."aku mau pulang"gumamnya
sembari bangkit dari duduknya,"tapi kita belum dinner"Ray menahan
lengan (namakamu) dengan sigap gadis ini menepis kasar tangannya "aku gak
suka nunggu,ini udah kesekian kalinya kamu telat aku capek aku pengen pulang
awasin tangan kamu"geramnya lalu pergi begitu saja.
"(nam) tunggu sayang tunggu"pria ini
pun mengejar sang kekasih yg sudah lumayan jauh berlari keluar caffe,ketika
hendak menyebrang jalan truk melintas dengan kecepatan tinggi dan
"Brukkkkk"
*****
Kini sudah hampir seminggu pemuda itu tak
menghubungi kekasihnya (namakamu),kemana dia? Apa yg terjadi dengannya? Apa dia
sudah tak ingat dan tak lagi menyayangiku? ,Pertanya konyol itu terus melintas
dipikirannya.
"Apa gua coba telpon ya,tapi kalo gua
telpon kesannya arghh Ray kamu kemana sih besok kita anniv ke 2 th
loh"ujar (namakamu) sedikit berteriak dan frustasi (?).
*****
Dilain Sisi...
Seorang pemuda tengah tebaring lemah dengan
alat medis yg memenuhi bagian tubuhnya,sudah hampir seminggu pria ini koma
karena kecelakaan yg begitu tragis.
"Bun apa gak sebaiknya (namakamu) kita
kasih tau"ujar sang kaka bernama Rivera."tidak kak,adik mu Ray
berpesan pada bunda jangan beri tahu (namakamu)"ujar sang
Bunda,"huftt Ray kasian banget sih nasib lo dek"gumamnya melihat sang
adik yg terbaring dari sisi kaca ruang ICU.
****
-(namakamu) POV-
19 may 2013-19 may 2015.
Hari ini adalah hari bahagia ku,aku tak
percaya sudah menempuh 2 th hub kami,aku sangat menyayanginya,tapi dimana dia
berada,HP nya tak aktif,apa dia benar benar melupakanku.sejak kejadian itu dia
tak lagi menghubungiku apalagi mengejarku saat itu,dia benar benar berubah.
"aku kecewa Ray sama kamu,kenapa
denganmu,pliss telpon aku sayang pliss "ujarku frustasi dan menjambak
rambut ku sendiri.
(namakamu) POV end.
****
Author POV
"(nam)..."lirih pria yg tengah
terbaring lemah ini."bunda Ray jarinya bergerak"histeris gadis
ini,"kak panggil dokter"perintah sang bunda.dengan segera Rivera
berlari untuk memanggil sang dokter.
---
Kedua wanita ini terus cemas sembari mondar
mandir didepan ruang ICU.Tak lama seorang pria paruh baya menggunakan jas
berwarna putih dan alat yg dikalungkan dilehernya pun keluar dari ruangan itu.
"dok bagaimana keadaan anak
saya"tanya Sang Bunda cemas, "keadaan Ray semakin kritis,dia terus
memanggil manggil orang yg bernama (namakamu),sebaiknya Ibu membawa orang
tersebut kemari siapa tau berpengaruh dengan keadaan pasien"ujar
dokter,"baik dok kami akan menyuruhnya kesini"ujar
Rivera,"baiklah secepatnya saya harus melakukan penanganan terliebih
dahulu intuk pasien permisi"ujar sang dokter memasuki ruangan itu kembali.
******
Disisi Lain...
Gadis ini tengah duduk termenung dibalkon
kamarnya dengan tatapan kosong(?).
"drrttt drrttt"sadar dengan HP nya yg bergetar dengan asal
tanpa membaca namanya terlebih dahulu ia langsung mengangkatnya.
"hallo"
".......
"iya ka ada apa ya"
".......
"apa??? Terus gimana kak sama Ray"
"......
"iya kak aku bakal kesna"
*tuuuttt*
Dengan langkah gontai gadis ini mengambil tas
selempangnya dan pergi dari rumah(?)
******
-RS SILOAM-
Kini gadis ini terus berjalan menyusuri
koridor rumah sakit ini,mencari ruangan yg tertulis "Ruang ICU".
"kak ver,bunda gimana keadaan
Ray"tanyanya panik bin cemas(?)"Ray kritis (nam),dia terus manggil nama
kamu sejak 1 jam yg lalu"jelas Rivera sementara sang Bunda terus menangis
dengan keadaan ini,tak dapat ia bayangkan putra kesayangannya bernasib malang
seperti saat ini.
"hiks Ray kamu kenapa"isak gadis
ini,buliran bening air matanya jatuh membasahi pipi chubbynya.
*cklek*
"Anda yg bernama (namakamu)"ujar
sang suster yg baru saja keluar dari ruangan tersebut,dengan cepat gadis ini
pun mengangguk,"ikut saya masuk"sambung sang suster,gadis ini pun
sontak melirik ke Kaka dan sang bunda,mereka yg sadar dilirik (namakamu) segera
mengangguk.
****
"(nam..kam)"lirih pria yg penuh
dengan alat medis ditubuhnya ini,"Ray aku disini sayang,maafin aku,Ray aku
mohon bangun aku disini"ujar gadis ini terus menangis.
-(namakamu) POV-
Tanpa aku sadari, aku melihat mata itu terbuka
perlahan,mata yg selama ini aku rindungan,mata yg memandang ku selama ini
dengan penuh cinta yg sangat tulus.
"(nam).."lirihnya lagi,"aku
disini"ujarku mencium punggu tangannya yg lemah dan pucat itu.
"ma..aafin..a..ku..ya..."ujarnya
terbata bata,"kam gak salah sayang aku yg egois maafin aku harusnya aku
ngerti sama profesi kamu sebagai drummer maafin aku"isakku
kepadanya,tangisan ini tak dapat kutahan,buliran air mataku terus mengalir
dengan derasnya seperti air hujan yg turun dengan lebatnya.
"ka..mu..ga..k..e..go..is...kok"ujarnya lagi,kini tangannya berusaha
menyeka air mataku yg jatuh
itu,"ka..mu..ja..ngan..na..ngis..nan..ti..ka..mu..ja..di..je..lek"sambungnya
sembari tersenyum. Senyuman yg aku rindukan dari bibir nya. Aku tak dapat
berkata apa apa hanya tangis yg menyelimuti wajah imutku(?). Lama ia membelai
rambutku dalam keadaan lemah,tangisku yg masih terdengar membuat semakin ingin
memelukku,tapi apa daya,tubuhnya terlalu lemah. *cklek* kudongakkan kepalaku
melihat siapa yg masuk dan ternyata itu adalah kak Rivera dan Bunda Ritha.
"Ray...hiks..."seketika tangis bunda ritha pecah melihat tubuh anak
kesayangannya yg dipenuhi alat medis,begitu juga ka rivera ia masih tertunduk
dan menangis.
"Mah..maafin..Ray..ka..lo..Ray..se..lalu..bu..at..ma..mah..marah"ujarnya
tersenyum,"mamah udah maafin kamu sayang"isak Bunda
ritha,"kak..ma..afin..ke..jai..lan..Ray..sa..ma..kaka..y..aa"ujarnya
bersudah payah mengeluarkan kata kata itu."iya dek kaka udah maafin
kok"ujar kak Rivera. Aku terus menangis melihat pria yg sangat aku cintai
seperti ini,mengapa dia seperti ini,apa ini semua karena diriku....
"Sa..yang...Hap..py..ann..iv..tw..o..yearr..bu..at..kita..ya..a..ku..sa..yang...sa..ma..ka..mu"ujarnya
meraih tangganku yg berada didekatnya,seketika tangis ku semkin menjadi
jadi."iya sayang..aku juga sayang sama kamu..maafin aku"isakku lalu
memeluk erat tubuhnya. "Cupp" Kurasakan kecupan yg lembut mendarat di
puncak kepalaku."ak..u..per..gi..du..lu..ya"ujarnya seketika semau
orang diruangan ini terlonjak kaget. "kamu gak boleh pergi,aku sayang smaa
kamu aku minta maaf,aku gak tau gimana jadinya aku tanpak kamu Ray aku mohon
stay with me honey"ujarku memohon
kepadanya,"ak..u..se...lalu..ada..dih..ati..kam..u..for..ev..er"kata
kata itu semakin tak jelas terdengar,aku merenggankan pelukanku,"I..Love..You..say..yang"ujarnya
dan.... "tuuutttttt" Garis lurus berada dimesin itu,kulihat mata nya
sudah tertutup Rapat dengan senyum yg sangat indah... "Rayyyyyyyyy jangan
tinggalin aku,,aku mohon...pliss stay with me Ray...pliss"teriaku sekeras
mungkin,..."(nam)..udah jangan nangis terus,ikhlas sayang..mungkin tuhan
lebih sayang smaa Ray"ujar kak vera menenangkan ku.. ******* Author POV
Gadis ini terus menangis didepan pundukan tanah yg masih basah dan berwarna
coklat kemerahan ini. "Kak.sebenernya apa yg terjadi sma Ray,dan kenapa
kaka baru kasih tau ke aku"ujarnya hampir tak terdengar. "Ray...dia
tertabrak truk waktu dicaffe bareng kamu,dia pengen ngejar kamu tapi naas dia
ketabrak sama truk itu"ujar rivera memeluk tubuh (namakamu).
"hiks..ini semua karena aku kak,kalo aja aku gak pergi dari caffe mungkin
Ray masih ada disini"isak (namakamu) penuh penyesalan."hey berhenti
nyalahin diri kamu mungkin ini udah takdir,kamu harus ikhlas"ujar
Rivera... "kaka ada sesuatu buat kamu"sambungnya sembari mengularkan
sebuah bunga dan sepucuk surat dari tasnya. "ini bunga dari Ray dan surat
dari Ray buat kamu,sebelum sempat kritis dia nulis surat ini"ujar Rivera.
"Dear Pacar kesayangan aku... Happy Anniversary 2 year buat kita ya
sayang,maaf aku sering kecewain kamu selama 2 tahun ini,maaf aku selalu sibuk
dengan profesi aku,tapi kamu gak usah khawatir,mulai sekarang kamu gak akan
pernah ngeliat aku telat lagi,mungkin waktu kamu baca aku udah ada disurga,tapi
jiwa dan hati aku selalu ada dihati kamu kok,cari yg lebih baik dari aku
ya...always love you honey... Tertanda: Ray" "hiks..always love you
too Ray"gumam (namakamu) stelah membca surat dari Ray. "Yang sabar ya
sayang,itu bunga terakhir dari Ray buat kamu,kaka pulang duluan ya"ujar
Rivera meninggalkan (namakamu). Gadis ini terus menyesali kelakuannya yg sangat
kekanakan itu."I..Love..You (nam).."bisikan halus itu terdengar jelas
ditelinga (namakamu),yup itu ada lah bisikan dari Ray yg telah berada
disurga.."i Love You Too Ray"ujarnya singkat... -Tamat- Note:
Hargailah waktu,karena waktu sangat berharga dalam hidup.dan jika seseorang
terlambat menepati janjinya maafkanlah dia dan bersikaplah dewasa karena
mungkin itu adalah janji terakhir yg bisa ia tepati(?) Thanks buat RayReady yg
udah baca semoga suka dan bisa mengambil hikmah didalamnya(?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar